MAKALAH
PERAN AKUNTANSI DI BERBAGAI BIDANG USAHA
Disusun Oleh :
URIP ROKHMANUDIN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PANCASILA
MERAUKE
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Akuntansi telah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem perdangan dan pengelolaan
suatu unit usaha serta kehidupan umat manusia. Kehadiran akuntansi tersebut
telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan bidang dan profesi
akuntansi yang terus berkembang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha yang
dihadapi. Informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai
keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil. Informasi akuntansi dapat
menjadi dasar yang handal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan
usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga dan
lain-lain. Penyediaan informasi akuntansi bagi usaha kecil juga diperlukan
khususnya untuk akses subsidi pemerintah dan akses tambahan modal bagi usaha
kecil dari kreditur (bank). Kewajiban penyelenggaraan akuntansi bagi usaha
kecil sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang usaha kecil no. 9 tahun
1995 dalam Undang-undang perpajakan. Pemerintah maupun komunitas akuntansi
telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan akuntansi bagi usaha
kecil.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis dapat
menentukan judul “Peranan Akuntansi di berbagai Dunia Usaha”.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada masa yang modern seperti sekarang ini, di mana telah memasuki era
globalisasi yang membuat perkembangan dunia usaha, khususnya di Indonesia
semakin pesat. Dengan pesatnya perkembangan didunia usaha membuat berbagai
macam cabang ilmu memainkan pernanannya. Pada artikel
ini akan dibahas akuntansi dan berbagai macam peranannya dalam dunia usaha,
khususnya di Indonesia. Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa akuntansi
memiliki peranan yang penting dalam sector usaha. Seperti, didalam dunia
ekonomi yang dimana berhubungan erat dengan keuangan, maka setiap pengambilan
keputusan yang akan dilakukan harus sesuai dengan berdasarkan informasi didalam
akuntansi tersebut. Dalam kasus ini, segala macam profesi yang memiliki kaitan
yang sangat erat dengan dunia akuntansi sangat dibutuhkan keberadaaannya
didalam sebuah lingkungan suatu usaha atau perusahaan.
Bagaimana akuntasi berperan dalam dunia usaha? Salah satu contoh jawaban
yang sangat sering ditemui adalah akuntansi akan memberikan berbagai informasi
dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan suatu usaha
yang dimana informasi tersebut akan digunakan oleh seseorang dalam managerial
suatu perusahaan. Kegunaan akuntansi dalam sektor usaha tidak hanya dalam hal
itu saja, melainkan, akuntansi juga memberikan informasi untuk berbagai pihak
yang ada diluar perusahaan yang terkait, yang dimana informasi tersebut akan
digunakan untuk menilai performa atau kinerja dari perusahaan tersebut dalam
menjalankan usaha. Oleh karena itu, peranan akuntansi sangat penting dalam
sebuah usaha yang dijalankan oleh perusahaan atau individu tertentu, karena
akuntansi menyediakan informasi yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang
dilakukan. Dari laporan-laporan keuangan tersebutlah informasi usaha yang dilakukan
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perputaran usaha
tersebut.
Terdapat beberapa peranan akuntansi yang lebih spesifik dalam dunia
usaha. Seperti, akuntansi digunakan sebagai alat pengontrol dan pengendali
keuangan sebuah perusahaan. Semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dalam menjalankan sebuah usaha, pengendalian dan pengontrolan
keuangan menjadi hal yang sangat penting karena akan menentukan keberhasilan
dari usaha tersebut. Dengan informasi yang diberikan oleh akuntansi tersebut,
maka perusahaan akan mengetahui seluk beluk pengelolaan dana yang dilakukan
oleh perusahaan, berapa laba yang didapat dari usaha yang dilakukan, serta
berapa kerugian yang didapat dan kerugian apa sajakah yang diterima oleh perusahaan.
Setelah melakukan fungsinya sebagai alat kontrol, akuntansi juga melakukan
fungsinya sebagai alat evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan. Dari
laporan-laporan akuntansi yang telah dibuat oleh sebuah perusahaan, maka tentu
saja laporan tersebut akan menunjukan bagaimana kondisi keuangan perusahaan.
Dari laporan ini, pimpinan dari suatu perusahaan akan mengevaluasi dan menilai
kinerja usaha yang telah dilakukan dan mengidentifikasi berbagai masalah
keuangan yang ada pada perusahaan tersebut. Setelah terdapat fungsi kontrol dan
alat evaluasi usaha, akuntansi juga menjalankan peran untuk membuat perencanaan
usaha yang akan dilakukan dimasa mendatang dengan cara melihat hasil evaluasi
usaha yang sebelumnya telah dilakukan.
Sistem Informasi Akuntansi, atau yang lebih dikenal dengan SIA, memiliki
pernanan dalam sebuah perusahaan dalam menjalankan perputaran usahanya. SIA
berperan dalam mengumpulkan dan menyimpan segala macam aktivitas ekonomi,
terutama segala macam aktivitas transaksi yang dilakukan, setelah itu SIA akan
memproses data aktivitas transaksi tersebut menjadi sebuah informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan pengontrolan terhadap segala
macam asset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan agar si pelaku usaha tersebut dapat
menerapkan strategi dan menetapkan keputusan yang tepat agar usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Kemampuan dalam menjalankan usaha namun
tanpa diikuti dengan penerapan SIA yang tepat akan menimbulkan masalah
sewaktu-waktu seiring dengan perkembangan usaha yang dialami oleh sebuah
perusahaan tersebut.
Sistem Informasi Akuntansi dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila
didalamnya terdapat sistem pengendalian intern yang efektif. Suatu keberhasilan
yang dihasilkan oleh SIA ditentukan oleh seberapa baiknya kualitas dari
informasi yang diberikan. Untuk itu lah diperlukannya sistem yang baik untuk
menghasilkan kualitas informasi yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan
untuk mengambil sebuah keputusan. Seorang akuntan disebuah perusahaan
harus bijak untuk menentukan sistem akuntansi yang akan dijalankan. Apabila
akuntan tersebut terkesan seperti “clueless”, makan sistem sirkulasi keuangan
dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa Pemakai informasi akuntansi dalam internal
perusahaan yaitu manajemen perusahaan dan karyawan. Sedangkan informasi
akuntansi di eksternal perusahaan yaitu investor, pemberi pinjaman (kreditur),
dan pemerintah.
Peran akuntansi dalam dunia usaha
sangat penting karena akuntansi dianggap sebagai salah satu penentu masa depan
atau kelangsungan suatu perusahaan, akuntansi dijadikan bahasa bisnis yang
menyampaikan informasi keuangan dan non keuangan tentang suatu usaha atau
organisasi kepada para stakeholder. Contoh peran akuntansi bagi perusahaan
yaitu sebagai kontrol keuangan, sebagai evaluasi, dan berperan dalam
perencanaan tertentu perusahaan.