KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat serta kesempatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tanpa ada hambatan suatu apapun.
Dalam kesempatan ini penulis jugsa sampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik guru pembimbing serta teman-teman semua yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat berguna pada pribadi penulis serta kepada pembaca sekalian dalam menambah pundi-pundi ilmu sehingga dapat menjadi referensi dalam pembelajaran di sekolah.


Pacitan,     Februari 2016


URIP ROKHMANUDIN




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Ruang Lingkup Pembahasan
Pada dasarnya kehidupan manusia selama ini tidak bisa terlepas dari yang namanya suhu dan kalor. Dalam kehidupan manusia yang selalu menjidak kalor sebagai alat untuk menjaga kestabilan manusia dalm menjalankan kehidupanya di muka bumio ini. Dialam modernisasi seperti ini aplikasi kalor dibidang teknologi mungkin tidak sulit anda temukan bahkan juga mungkin terdapat dirumah anda, yaitu lemari es, suatu mesin yang diantaranya mengubah suatu air menjadi es. Aplikasi perpindahan kalor di alam anda jumpai pada sirkuilasi udara di pantai. Pada siang hari bertiup angin dari laut menuju darat, disebut angin laut. Begitu pula sebaliknya pada malam hari bertiup angin dari darat menuju laut..Bagaimana air biasa menjadi es?, mengapa air laut bertiup Siang hari dan angin darat bertiup malam hari?. Hal-hal tersebut merupakan bagian-bagian daripada suhu dan kalor
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat cair, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    SUHU DAN KALOR
1.      Suhu(Temperature)
Suhu (temperatur) suatu benda adalah ukuran relative panas dan dinginnya benda tersebut. Untuk mengukur suhu tidak dapat digunakan alat peraba dari indra kita, karena akan sangat subjektif dan dari orang ke orang akan berbeda tergantung pada sensitivitas indra perasanya. Oleh sebab itu suhu diukur dengan suatu alat yang disebut termometer.
Dari sini ada tiga jenis termometer yang berbeda skalanya yang dikenal saat ini yaitu termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit.
Dengan demikian jumlah skala pada ketiga termometer ini adalah
tR : tC : (tF - 32) = 4 : 5 : 9


2.      Kalor
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.
Kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk menaikkan suhunya 1ºC (satuan kalori/ºC)
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC (satuan kalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC).



Kalor yang digunakan untuk menaikkan/menurunkan suhu tanpa mengubah wujud zat:
Q = H . Dt
Q = m . c . Dt
H = m . c
Q = kalor yang di lepas/diterima
H = kapasitas kalor
Dt = kenaikan/penurunan suhu
m = massa benda
c= kalor jenis

Kalor yang diserap/dilepaskan (Q) dalam proses perubahan wujud benda:

Q = m . L

m = massa benda kg
L = kalor laten (kalor lebur, kalor beku. kalor uap,kalor embun, kalor sublim, kalor lenyap) ® t/kg 

Jadi kalor yang diserap ( â ) atau yang dilepas ( á ) pada saat terjadi perubahan wujud benda tidak menyebabkan perubahan suhu benda (suhu benda konstan ).

Diagram Perubahan Wujud Benda karena Pengaruh Kalor Laten


           
B.     FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
1.      Pengertian Fluida Statis
Statis berarti tidak bergerak. Fluida status didefiniskan sebagai fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. Pada keadaan ini fluida memiilki sifat - sifat  seperti memiliki tekanan dan tegangan permukaan massa jenis, kapilaritas, dan viskositas. Ilmu yang mempelajari fluida statis disebut hidrostatika.
Contoh : air di gelas, air di kolam renang , dan air di danau.
a)      Tekanan
Anda mungkin pernah melihat paku runcing menancap lebih dalam dari pada paku yang tumpul meskipun dipukul dengan gaya yang sama. Karena luas permukaan yang terkena gaya berpengaruh terhadap tekanan. Luas permukaan yang kecil menghasilkan tekanan yang lebih besar dari pada luas permukaan yang lebih lebar. Artinya tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Tekanan dinyatakan sebagai gaya persatuan luas permukaan tempat gaya tersebut bekerja.
P = F : A

 
Rumus :                             Keterangan :    F = gaya (N)
A = luas permukaan (m2)\
P = tekanan (N/m2 = Pascal)
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Satuan untuk tekanan dapat diperoleh dari rumus tersebut, yaitu 1 newton/m2 atau disebut dengan pascal. Jadi 1N/m2 = 1 Pa. suatu pasacal didefinisikan sebagai tekanan yang dilakukan oleh gaya 1 N pada luas permukaan 1 m2. Berikut beberapa satuan tekanan :
1 Pa                 =          1 N/m2
1 milibar          =          1 mb = 103 bar
1 bar                =          105 Pa
1 atm               =          76 cm Hg
                        =          1,01 . 105 Pa = 1,01 Pa
1        kPa                        =          1000 Pa
Bila suatu cairan diberi tekanan dari luar, tekanan ini akan menekan ke seleuruh bagian cairan dengan sama prisnsip ini dikenal sebagai hukum Pascal.
§  Massa Jenis
Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa jenis.  Massa jenis tidak hanya berlaku pada fluida saja, tapi juga berlaku pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Satuan SI massa  jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3).
p = m/V
 
  Keterangan :  p = massa jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
v = volume (m3)
Bahan
Massa Jenis (g/cm3)
Nama Bahan
Massa Jenis (g/cm3)
Air
1,00
Gliserin
1,26
Aluminium
2,7
Kuningan
8,6
Baja
7,8
Perak
10,5
Benzena
0,9
Platina
21,4
Besi
7,8
Raksa
13,6
Emas
19,3
Tembaga
8,9
Es
0,92
Timah Hitam
11,3
Etil Alkohol
0,81
Udara
0,0012

b)      Tekanan Hidrostatis
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas permukaan bidang tersebut.
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah p, menurut konsep tekanan, besarnya p dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana (A).
Semakin tinggi dari permukaan Bumi, tekanan udara akan semakin berkurang. Sebaliknya, semakin dalam Anda menyelam dari permukaan laut atau danau, tekanan hidrostatis akan semakin bertambah. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh udara dan zat cair. Anda telah mengetahui bahwa lapisan udara akan semakin tipis seiring bertambahnya ketinggian dari permukaan Bumi sehingga tekanan udara akan berkurang jika ketinggian bertambah. Adapun untuk zat cair, massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman. Oleh karena itu, tekanan hidrostatis akan bertambah jika kedalaman bertambah.
Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar wadah tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke bawah, semakin besar tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin kecil tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan sebanding dengan pgh (p = massa jenis, g = percepatan gravitasi dan h = ketinggian/kedalaman).
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama.
Jika seseorang memeras ujung kantong plastik berisi air yang memiliki banyak lubang maka air akan memancar dari setiap lubang dengan sama kuat. Hukum Pascal berbunyi, “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah”
Jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang dapat bergerak maka tekanan di suatu titik tertentu tidak hanya ditentukan oleh berat fluida di atas permukaan air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh penghisap. Berikut ini adalah gambar fluida yang dilengkapi oleh dua penghisap dengan luas penampang berbeda. Penghisap pertama memiliki luas penampang yang kecil (diameter kecil) dan penghisap yang kedua memiliki luas penampang yang besar (diameter besar).

2.       Pengertian Fluida Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
a.       Debit aliran (Q)
Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau:

Keterangan :
Q   =    debit aliran (m3/s)
A   =    luas penampang (m2)
V   =    laju aliran fluida (m/s)
Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran

Keterangan:
Q   =    debit aliran (m3/s)
V   =    volume (m3)
t     =    selang waktu (s)

 
Penerapan dalam teknologi
§  Pesawat Terbang
Gaya angkat pesawat terbang bukan karena mesin, tetapi pesawat bisa terbang karena memanfaatkan hukum bernoulli yang membuat laju aliran udara tepat di bawah sayap, karena laju aliran di atas lebih besar maka mengakibatkan tekanan di atas pesawat lebih kecil daripada tekanan pesawat di bawah. Akibatnya terjadi gaya angkat pesawat dari hasil selisih antara tekanan di atas dan di bawah di kali dengan luas efektif pesawat.
Keterangan:              
·      ρ  = massa jenis udara (kg/m3)
·      va= kecepatan aliran udara pada bagian atas pesawat (m/s)
·      vb= kecepatan aliran udara pada bagian bawah pesawat (m/s)
·      F= Gaya angkat pesawat (N)
§  Penyemprot Parfum dan Obat Nyamuk
Prinsip kerja yang dilakukan dengan menghasilkan laju yang lebih besar pada ujung atas selang botol sehingga membuat tekanan di atas lebih kecil daripada tekanan di bawah. Akibatnya cairan dalam wadah tersebut terdesak ke atas selang dan lama kelamaan akan menyembur keluar.



BAB III
KESIMPULAN

          Dari hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
§  Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan.
§  Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.
§  Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kini seperti untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot parfum, penyemprot racun serangga dan lain sebagainya.







MAKALAH
SUHU & KALOR
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS

  


Disusun Oleh :
URIP ROKHMANUDIN
No Absen 115
Kelas Amburadul





SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BLA-BLA-BLA PACITAN
TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016
 

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pacitan ke-271 sangat meriah dan rangkaiannya berlangsung cukup lama, selama sebulan. Sederet agenda yang telah terjadwal apik menjadikan HUT Pacitan sangat dinikmati masyarakat.
Dimulai hari Minggu, 7 Februari lalu, pukul 06.00 WIB, penyelenggaraan senam aerobic di Pantai Klayar dan perlombaan permainan tradisional egrang di Alun-alun Kabupaten Pacitan menjadi pembuka yang sangat mengundang kekaguman.
Masih pada hari pertama, pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan onthelan sepedah unto dan bakti sosial area Pendopo Pacitan. Pukul 10.00 WIB dilanjutkan Lomba Burung Berkicau Bupati Cup di kelurahan Pacitan. Hari pertama yang meriah bagi masyarakat Pacitan.


Hari kedua menjadi hari olahraga bagi masyrakat Pacitan. Senin, 8 Februari, diadakan kejuaraan tenis meja kelompok umur melalui Pacitan Open di gedung Gasibu. Lalu pada tanggal 10 sampai tanggal 13 Februari masih di gedung Gasibu, ada pertandingan bulu tangkir Bupati Cup, pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Pindah ke perpustakaan arsip daerah, sejak tanggal 11 sampai 20 Februari diadakan pesta buku murah, pentas seni, dongeng bimbingan penulis muda, lomba mewarnai, dan donor darah.


Tanggal 13 Februari, pukul 06.00 WIB sebuah majlis dzikir oleh jamaah Al Khidmah Pacitan menambah kesemarakan. Pengajian ini dilangsungkan sebelum perlombaan dayung perahu mancung anak sholeh di Kali Barong. Sementara di tempat lain, ada Gebyar Eskul SMKN2 Pacitan, dilanjutkan pukul 11.00 WIB pameran workshop dan lomba fotografi.
Tanggal 14 Februari, pukul 06.00-16.00 WIB, diadakan Khotmil Alquran, di dalamnya juga terdapat benerapa acara yaitu MTB Adventur Fun Bike dan penutupan lomba dayung mancung anak sholeh. Setelah itu, pada pukul 19.30 sampai selesai, menjadi panggung bagi para kepala desa, lomba menyanyi kepala desa 24 pasang di pendopo.
Tanggal 15-16 Februari, Festival Batu Mulia di gedung PLUT yang dimulai pukul 09.00 WIB. Selain itu, pada tanggal 15 - 21 Februari diadakan juga kontes dan pameran bonsai Piala Bupati Pacitan di tempat yang sama dengan Festival Batu Mulia. Pada tanggal 16, ada acara lain di Alun-alun Pacitan yaitu pertandingan bola voli FKKD dan SKPD. Dan di instansi pemerintahan dilaksanakan pemasangam penjor janur selama 3 hari pada tanggal 18-20 Februari.
Acara yang diadakan pada tanggal 18 Februari sudah mulai merujuk pada acara inti, pukul 08.00 WIB diisi dengan ziarah ke makam cikal bakal bupati Pacitan, dilanjutkan pentas 1001 seruling samudera di Pantai Klayar dengan bintang tamu Didi Kempot. Uniknya, di antara musik genre campursari terdengar pula suara seruling. Awalnya pelan. Kian lama kian keras menampilkan aneka nada penuh harmonisasi. Sementara para pemainnya yang semuanya anak-anak tampak berbaris rapi. Formasinya nyaris tak berubah. Para seniman cilik itu adalah siswa SD hingga SLTA dari 4 desa di sekitar Pantai Klayar. Yakni Sendang, Kalak, Widoro, dan Sawahan. Penampilan mereka hari ini merupakan buah gemblengan para guru selama 2 bulan terakhir. Ada 2 lagu yang mereka mainkan. Masing-masing Pacitan, Paradise of Java dan Pantai Klayar. Lagu pertama merupakan gubahan seniman lokal Hurip Sapro Wibowo. Sedangkan lagu Pantai Klayar adalah buah karya seniman Didi Kempot setelah terinspirasi keindahan obyek wisata di ujung barat Kota 1.001 Gua itu.
 

Hari berikutnya, tanggal 19 Februari tepat  acara inti Hari Jadi Pacitan ke-271 dengan deretan acara yang telah terjadwal pada pukul 08.00-10.30 WIB. Diadakan acara inti kirab dan prosesi, dilanjutkan pukul 15.00-17.00 Pentas Seni Jaranan Senthewere, kemudian pukul 20.00 WIB dibuka dengan penampilan Didi kempot dan Gebyar Kembang Api, yang dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang putra daerah asli Pacitan Ki Purbo Asmoro, S.Kar, M.Hum yang merupakan putra asli desa Dersono, Kecamatan Pringkuku lakon yang dibawakan pada malam itu adalah “Semar mbangun Khayangan” yang diadakan di Alun-alun Pacitan




Tidak hanya kegiatan itu, berbagai jenis makanan dan juga jajanan pasar khas Pacitan disajikan dalam acara ini seperti, Rujak Pace khas Pacitan, Nasi Tumpeng, dan masih banyak lagi. Para warga yang hadir pun terlihat antusias dan bergembira dengan adanya acara tersebut. 

Meski terselenggara sangat sederhana, namun rangkaian kegiatan sebagai simbol perayaan hari ulang tahun kabupaten berjuluk Kota 1001 Goa tersebut terkesan cukup meriah. Bupati Pacitan, H. Indartato berharap dengan Hari Jadi Pacitan ke-271 dapat dijadikan ‎semangat untuk bangkit dan membangun Pacitan lebih maju dan sejahtera.













Selamat Hari Jadi ke 271 Kabupaten Pacitan
Dari berbagai Sumber