MAKALAH TEKNIK TOLAK PELURU
DISUSUN OLEH :
URIP ROKHMANUDIN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TUKUL KARANGGEDE
2016
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah merupakan satu kata yang sangat
pantas penulis ucapkan kepada Allah SWT
karena bimbingannyalah sehingga penulis bisa menyelesaikan sebuah Makalah Pendidikan jasmani dan
Kesehatan
yang berjudul “TEKNIK TOLAK PELURU”.
Makalah ini dibuat dengan menggunakan metode
kepustakaan dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilakan karya yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Harapan saya semoga makalah ini bisa membantu dan menambah pengetahuan serta pengalaman untuk
saya sendiri dan bagi
para pembaca sehingga dapat meningkatkan wawasan
tentang olah raga tolak peluru ini.
Makalah ini saya rasa masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Cabang olahraga atletik
adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), di mana
gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan, lari, lompat dan lempar
dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga tak heran jika
pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletik sebagai salah satu mata
pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa.
Atletik merupakan unsur
olahraga terpenting pada suatu penyelenggaraan olimpiade. Hal ini dikarenakan
pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga lain dapat dicapai melalui
latihan nomor-nomor atletik, khususnya dalam peningkatan kondisi fisik. Nilai
edukatif dari cabang atletik dapat dijadikan dukungan dalam pengembangan sumber
daya manusia yang potensial di bidang olahraga.
Salah satu nomor pada
cabang atletik adalah tolak peluru. Faktor tersebut ada yang bersifat internal
misalnya ; bakat, emosi, suasana hati, motivasi dan lain-lain. Sedangkan faktor
yang bersifat eksternal diantaranya ; faktor pelatih, sarana dan prasarana,
lingkungan dan sosial budaya. Prestasi pada nomor atletik dapat dicapai melalui
latihan yang khusus dan teratur dalam jangka waktu yang relatif lama. Potensi
yang cocok dengan cabang olahraga yang ditekuninya seperti keadaan fisik,
penguasaan teknik dan persyaratan lainnya semestinya dimiliki oleh seorang
atlet
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan Tolak Peluru?
2.
Bagaimana teknik bermain tolak peluru?
3.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam bermain tolak
peluru?
4.
Peralatan apa saja yang diperlukan dalam bermain tolak
peluru?
5.
Berapa ukuran lapangan tolak peluru?
C.
TUJUAN PENULISAN
Penulisan karya tulis
ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengertian tolak peluru,disamping itu kita
juga dapat mempelajari cara bermain dan tata tertib bermain tolak peluru
D.
METODE PENULISAN
Metode yang saya gunakan
dalam penulisan karya tulis ini adalah studi kepustakaan yaitu dengan
mengumpulkan berbagai macam sumber baik bacaan maupun online untuk rujukan atau
referensi karya tulis ini.
E.
MANFAAT PENULISAN
Karya tulis ini
diharapkan mempunyai manfaat bagi penulis sendiri, karna dapat menambah wawasan
dan pengetahuan tentang bermain Tolak Peluru.
Pihak terkait yang
menjadi terbentuknya makalah ini adalah pihak sekolah yang dapat memberikan
sumbangan positif terhadap menambah pengetahuan para siswanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TOLAK PELURU
Tolak Peluru merupakan
suatu aktivitas yg dilakukan untk mencapai lemparan atau tolakan yg
sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan
berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang
terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak
harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
B. TEKNIK BERMAIN TOLAK PELURU
Cara Memegang Peluru Ada
3 cara yaitu :
1.
Teknik Jari-jari direnggangkan sementara jari
kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam
sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari agak
rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari
lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang
peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
2. Teknik Meletakkan Peluru
Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada
bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak
dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan
3. Teknik Menolak Peluru,
Pengenalan peluru, Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan
yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan
cara yang benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri agak
membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah
belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran,
kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah
lemparan.Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan
dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam
keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri.
Lengan kiri masih pada sikap semula.
C. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERMAIN TOLAK PELURU
Ketentuan diskualifikasi / kegagalan peserta tolak peluru :
·
Menyentuh balok batas
sebelah atas
·
Menyentuh tanah diluar
lingkaran
·
Keluar masuk lingkaran dari muka
garis tengah
·
Dipanggil selama 3 menit
belum menolak peluru di taruh di belakang kepala
·
Peluru jatuh di luar sektor
lingkaran
·
Menginjak garis lingkaran
lapangan
·
Keluar lewat depan garis
lingkar
·
Keluar lingkaran tidak
dengan berjalan tenang
·
Peserta gagal melempar sudah
3 kali lemparan
Beberapa hal yang disarankan
:
·
Bawalah tungkai kiri
merendah
·
Dapatkan keseimbangan gerak
dari kedua tungkai,dengan tungkai kiri memimpin di belakang
·
Menjaga agar bagian atas
badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
·
Hasilkan rangkaian gerak
yang cepat dan jauh pada tungkai kanan
·
Putar kaki kanan ke arah
dalam sewaktu melakukan luncuran
·
Pertahankan pinggul kiri dan
bahu menghadap ke belakang selama mungkin
·
Bawalah tangan kiri dalam
sebuah posisi mendekati badan
·
Tahanlah sekuat-kuatnya
dengan tungkai kiri
Beberapa hal yang harus
dihindari :
·
Tidak memiliki keseimbangan
dalam sikap permulaan
·
Melakukan lompatan ketika
meluncur dengan kaki kanan
·
Mengangkat badan tinggi
ketika melakukan luncuran
·
Tidak cukup jauh menarik
kaki kanan di bawah badan
·
Mendarat dengan kaki kanan
menghadap ke belakang
·
Menggerakkan tungkai kiri
terlalu banyak ke samping
·
Terlalu awal membuka badan
·
Mendarat dengan badan
menghadap ke samping atau kedepan
D. PERALATAN YANG DIPERLUKAN DALAM BERMAIN TOLAK PELURU
Alat yang diperlukan
untuk bermain Tolak Peluru adalah :
·
Rol meter
·
Bendera kecil
·
Kapur/tali rafia
·
Peluru
ü Untuk senior putra berat
peluru adalah 7,257 kg
ü Untuk senior putri berat
peluru adalah 4 kg
ü Untuk junior putra berat
peluru adalah 5 kg
ü Untuk junior putri berat
peluru adalah 3 kg
E. UKURAN LAPANGAN TOLAK PELURU
Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran
tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok di
lengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian
dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat
tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6
mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat
di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran
garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak
adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih.
Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran
tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di
dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan
dari atas, maka dapat saya simpulkan:
þ
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik
yang termasuk dalam nomor lempar.
þ
Ada tiga teknik dalam memainkan olahraga tolak peluru
yaitu Teknik Memegang Peluru, Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu, dan Teknik
Menolak Peluru.
þ
Alat yang digunakan yaitu Rol Meter, Bendera Kecil,
Kapur / Tali Rafia, Peluru.
þ
Ada beberapa yang diperhatikan dalam permainan tolak
peluru, seperti yang sudah dipaparkan diatas.
B. SARAN
Supaya pertumbuhan dan
perkembangan olahraga tolak peluru berjalan dengan normal, maka sebagai
olahragawan, harus memotivasi masyarakat umum (masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan
tentang dunia olahraga bertambah dan generasi yang akan datang lebih optimal
dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak
tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.
þ þ þ þ þ